Senin, 04 Mei 2015

Belajar Fotografi bagi Pemula Dengan dengan menggunakan Kamera Digital DSLR

Belajar fotografi untuk pemula dengan kamera digital dslr merupakan sebuah pengalaman yang sangat menyenangkan bagi anda yang masih merasa baru saja belajar di dunia potret memotret atau di dunia fotografi. Sudah seharusnya memperdalam apa saja ilmu  cara mengambil gambar yang baik. Di dalam konsep dasar fotografi ada banyak hal yang perlu diperhatikan saat kita mau melukis dengan cahaya atau yang sering dikenal dengan dunia pemotretan.
Ada banyak teknik fotografi yang bisa anda pelajari baik itu secara otodidak, kursus, les privat atau Bertanya Langsung dengan orang yang sudah mahir di dalam dunia fotografi. Nah kali ini saya sengaja akan berbagi banyak sekali tips dan trik bagaimana memotret objek yang baik dan benar. Tips Ini Diambil dari seorang fotografer yang handal seorang pengajar street fotografi yang sangat terkenal Yaitu Eric Kim . Dia Sudah Pernah menulis tentang 100 tips fotografi yang ditujukan untuk para pemula atau Siapapun Yang Ingin masuk dalam dunia pemotretan. Saya harap ini akan sangat bermanfaat bagi anda yang memang sangat ingin belajar memotret dan mendalami dunia kamera ini

Belajar Fotografi untuk Pemula Dengan Kamera Digilat DSLR Untuk Pemula

1. Proses Pelatihan Panning Fotografer
Yang pertama adalah melatih kemampuan Panning anda, bagaimana caranya ? silahkan anda memotret benda Yang Tidak Diam atau objek yang sedang bergerak. Pastikan anda Memotret Objek dengan kecepatan yang normal saja, misalnya anda bisa Mengambil Gambar orang yang sedang naik kendaraan bermotor atau menggunakan sepeda atau Bisa Juga mobil yang bergerak lambat. Silahkan anda gunakan mode shutter priority dan Jangan Lupa Menyeting Shutter speednya pada kecepatan maksimal 1/30 sekon atau kalau anda sudah terbiasa silahkan setting Dengan Speed Yang lebih lambat. hal ini Perlua dilakukan karena akan menghasilkan foto yang Jauh lebih baik. Jangan Lupa perhatikan Background foto anda Karena ini sangat penting mempengaruhi seni fotografi yang akan dihasilkan
2. Jika anda akan memotret dengan cara yang sangat dekat atau yang dikenal dengan sistem makro maka jangan lupa untuk mengaktifkan fitur live view pada kamera DSLR anda karena hal ini akan memudahkan anda untuk memeriksa Depht of Field dan fokus kamera Digital anda.
3. Jika anda ingin mengambil foto dengan Keadaan sinar matahari memantul di air atau di kaca maka jangan lupa untuk mengaktifkan filter CPL atau polarisasi karena hal ini akan sangat berguna untuk menghilangkan efek pantulan sinar matahari yang terpancar di air maupun kaca Tersebut. Selain dari itu anda juga ada dapat menggunakan fungsi ini untuk memperbaiki efek warna langit biru Didalam foto anda. Apakah anda pernah menggunakan kacamata hitam dengan polarizer ? Nah fungsi dari filter CPL ini mirip dengan kacamata itu.
4. Objek fotografi yang paling menarik bagi saya adalah bayi dan segala hal yang berkaitan dengan Anak Anak. Jika saya ingin mengambil gambar seorang bayi atau sekelompok anak anak kecil maka satu hal yang paling penting bagi saya adalah memusatkan atau memfokuskan kamera Digital saya kearah mata bayi atau anak anak Tersebut. Tidak ada Objek yang Lebih indah Dai Itu. jadi jangan lupa jika anda ingin mendapatkan gambar yang luar biasa dari bayi maka ambillah dan Fokuskan Pada mata mereka
5. Mungkin banyak orang yang mengganggap bahwa semakin besar megapixel sebuah kamera maka Kamera DSLR itu dianggap lebih canggih dan lebih baik. Namun pada kenyataannya besarnya megapixel tidak serta merta menjadikan kamera itu mempunyai kualitas yang baik, karena yang lebih penting dari itu adalah ukuran sensor dari kamera digital tersebut. Jadi jangan lupa untuk mengecek seberapa Baik sensor kamera yang dimiliki oleh DSLR anda.

6. Jika anda ingin mengambil foto wajah atau portait di area luar ruangan. Maka silahkan anda memotret di saat cuaca sedang mendung. Jangan pernah mengambil Gambar disaat cuaca matahari sedang terik dan pana. Jika memang tidak memungkinkan maka sebaiknya anda mencari area yang sinar mataharinya redup dan tidak terkena secara langsung, karena hal ini akan sangat berpengaruh terhadap bayangan yang dihasilkan Di area Wajah Objek Anda.

7. Sebaliknya jika anda ingin memotret suatu objek di area yang kurang cahaya atau minimum penyinaran maka sebaiknya anda tidak menggunakan autofocus. Silahkan gunakan manual fokus di kamera digital anda, hal ini perlu dilakukan karena pada umumnya kamera digital jika di aktifkanauto Fokusnya maka akan sedikit lebih lama mencari titik fokus di area area yang minim cahaya atau remang remang.
8. Jika anda ingin membuat foto siluet maka sebaiknya anda mematikan lampu flash dan gunakan mode sunset ( ini biasa dipakai di kamera pocket ), Sedangkan untuk kamera digital DSLR silahkan gunakan mode manual dan pastikan eksposur berada di area yang terang atau di belakang objek yang sedang anda foto
9. Setiap kamera digital umumnya memiliki panduan dalam bentuk online pdf maupun buku panduan manual Kertas. Nah Sebaiknya anda mendownload panduan yang berbentuk pdf document Karena tutorial kamera dalam bentuk PDF Jauh lebih mudah dalam pencarian berapa hal yang berkaitan dengan kamera anda daripada anda harus membaca Setiap halaman kertas Dan Pastinya susah menemukan apa yang sedang anda cari.
10. Baiknya setiap anda akan memotret periksalah settingannya kamera anda jangan sampai anda menggunakan settingan yang tidak sesuai dengan objek yang akan anda potret, misalnya saja jika anda ingin memotret landscape sebaiknya anda menggunakan settingan ISO 1000 dan jika kita menukil tips dari para fotografer profesional maka Dalam Proses Pengecekan ini Ada Urutanya tersendiri yaitu pertama anda harus mengecek white Balancenya – lalu aktifkan fitur Hightlight warningnya – kemudian cek settingan ISO nya dan yang terakhir Cek Juga ukuran resolusi foto anda.
11. Pada umumnya setiap kamera digital dslr modern saat ini sudah dilengkapi dengan memory card. Adakalanya kita ingin menghapus semua foto yang ada di kamera tersebut biasanya kita mendelete dan memformat Di komputer atau laptop, Nah mulai sekarang jangan lagi melakukan hal ini, silahkan anda format memori anda didalam kamera digital, karena selain lebih cepat melakukan formatting di kamera jauh lebih aman daripada anda melakukan ini di komputer atau laptop. Hal ini dapat menghindari segala macam virus yang dapat merusak memory card anda
12. Jika anda termasuk orang yang gemar editing video dan sering menyimpan semua hasil fotografi anda di dalam komputer harddisk maka sebaiknya anda menggunakan file RAW daripada anda menggunakan file JPG. Selain Lebih Mudah File Raw Jauh lebih Kecil Dan Tentunya Ini Tidak Menghabiskan Ruang Memory card Anda.
13. Jika anda termasuk orang yang menyukai fotografi landscape maka pastikan anda mengetahui jadwal kapan moment terbaik Untuk mendapatkan foto foto landscape. silahkan gunakan kamera digital anda untuk memotret pada jam antara 5 sampai 8 pagi hari atau jika anda lebih suka di sore hari maka gunakan kamera anda pada jam 4 sampai dengan jam 7 malam
14. Disaat anda mulai mengambil gambar dengan kamera digital sebaiknya anda melihat dimana area yang paling terang yang bisa digunakan sebagai view finder anda. Jika memang suatu daerah itu Jauh Lebih terang daripada yang lainnya sebaiknya anda mengganti sudut pemotretan.Hal ini akan sangat mempengaruhi hasil fotografi anda
15. jika anda ingin memotret Tehnik HDR maka sebaiknya anda menggunakan mode auto bracket dan yang paling penting jika anda ingin menggabungkan photo HDR Dengan landscape yang sangat keren sebaiknya anda menunggu momen dimana langit mulai mendung Karena itulah Waktu terbaik untuk memotret HDRlandscape Yang Sangat Indah Keren Dan Menakjubkan
16. Tips kali ini saya bagikan spesial untuk anda yang ingin membeli kamera digital dalam bentuk bekas seken atau tangan kedua. sebaiknya anda membeli kamera ini langsung dari penjualnya atau bisa dikatakan bertemu langsung dengan barang yang akan anda beli, karena anda harus mencobanya dulu mengecek keadaan barangnya, bagaimana kualitas lensanya, dan yang paling penting anda harus memastikan semuanya dalam keadaan baik
17. Saya selalu menyarankan di dalam proses pemotretan anda menggunakan settingan ISO yang rendah walaupun anda bisa menggunakan ISO tinggi Dan Berdalih Anda Bisa mengurangi noise yang dihasilkan dengan Fasilitas Noise Reduction.Namun settingan ini jelas akan mengurangi detail foto secara keseluruhan, Jadi sebaiknya anda menggunakan settingan kamera digital anda pada posisi ISO serendah mungkin
18. Jika Hasil kamera warna terlalu mencolok dan membuat anda pusing maka sebaiknya anda mencoba untuk mengambil gambar dengan mode hitam putih. Hal ini akan memberikan anda sensasi yang berbeda bahkan bisa mengantar anda kepada nuansa jaman dahulu dimana saat itu foto hanya ada hitam dan putih. Yang paling penting untuk mendapatkan hasil yang bagus dengan settingan hitam putih anda perlu memperhatikan settingan Kontrast di kamera anda inti nya semakin banyak area yang kontras maka hasil dari foto hitam putih anda pasti akan semakin bagus
19. Langkah terbaik untuk meningkatkan skill fotografi anda adalah memastikan dimanapun anda berada, Maka anda membawa kamera digital DSLR. bahkan jika anda tidak mampu membawanya setiap saat maka Milikilah kamera saku, kamera lomo, Atau kamera poket lainnya yang bisa membantu anda untuk mengabadikan momen yang ada di depan mata. Semakin anda sering memotret maka semakin meningkat kualitas foto yang akan anda Hasilkan. Jadikan kamera digital anda sebagai Soulmate dan temukan keahlian anda dunia fotografi bersama kami
Gimana mudahkan tips belajar fotografi Bagi pemula Menggunakan Kamera DSLR DIgital dari kami ini ? Memang kami belum mampu memberikan 100 tips Langsung Disini Karena Bisa Terlalu Panjang. Nah Untuk yang lain Bisa anda Temukan Di halaman Lain. Anda bisa menemukan berbagai macam tips dan trik teknik fotografi yang baik bagi pemula maupun bagi para profesional fotografer di website kami fotografi camera.com jangan lupa bagaikan informasi ini kepada teman teman anda agar mereka mendapatkan manfaat yang sama dengan yang anda dapatkan kali in

Minggu, 03 Mei 2015

Sejarah Kamera

Sejarah Kamera
Suatu hari, misalkan kita bersama teman-teman sekelas berlibur ke salah satu daerah wisata di tanah air ini. Misalnya, pergi ke Bali, Yogyakarta, Solo, Padang, Ambon, dan daerah lainnya. Sungai, bebatuan, pematang sawah, bunga-bunga, pepohonan, pantai, pegunungan, dan danau merupakan pemandangan indah yang tak luput dari perhatian mata. Kita pasti ingin mengabadikan kenangan manis itu. Karena itu, gunakanlah kamera untuk memotret alam semesta yang indah itu. Cihui, sungguh indah foto-foto hasil jepretan kita


Kamera Jadul
Kok, bisa ya, kamera merekam gambar pada kertas? Bagaimana, sih, cerita sebenarnya mengenai kamera itu? Memang, sulit dipercayai. Ribuan tahun lalu, sebuah percobaan dilakukan oleh sebuah tim, dan telah menghasilnya sesuatu yang disebut fotografi.
Kapan sih persisnya? Antara abad ke-11 dan ke-16, seseorang telah memiliki kamera yang disebut camera obscura (kamera kabur). Alat-alatnya pun sangat sederhana. Yaitu, cukup dengan tarikan tangan secara cermat. Karena itu, hasilnya berupa gambar yang tidak jelas. Karena kamera jenis itu belum sempurna, maka datang seseorang bernama Daniello Barbaro melengkapinya dengan lensa dan alat pembuka yang selalu berubah, dan bisa mempertajam gambar yang dipotret. Pekerjaan itu dilakukan pada tahun 1568. Wah sudah lama, ya!
Setelah Thomas Wedgwood dan Sir Humphrey Davy mengadakan percobaan dengan merekam bayangan hitam berupa lukisan, maka camera abscura pun semakin sempurna. Mereka secara bekerja secara tekun pada tahun 1802. Kamera itu mampu mencetak langsung gambar dengan dilapisi kertas, namun tidak membuat cetakan yang permanen.
Tahun 1816, Joseph Niepce membuat kamera fotografi kasar dari kotak permata dan lensanya diambil dari mikroskop. Ia mampu mengambil gambar negatif. Tahun 1835, William Talbot untuk pertama kalinya membuat gambar positif dari negatif. Ia juga yang pertama kali membuat gambar permanen. Kemudian, datang Louis Daguerra menemukan cara baru, yang bisa merekam gambar pada piring perak. Penemuan ini persisnya pada tahun 1839. Terakhir, tahun 1888, kamera kotak telah beredar di tengah-tengah pasar. Sistem kamera ini disebut Kodak dan dikembangkan oleh Eastman Dry Plate dan Film Company.
Saat itu, kamera terjual laris. Orang-orang pun menggunakan kamera ini dengan mudah, karena kamena ini hanya diisi film untuk 100 pencahayaan. Lebar gambarnya 6 cm. Kamera ini semakin canggih. Kita pun boleh menduga, kamera kotak ini merupakan awal dikenalnya fotografi yang ada sekarang. Kini, kalau berkunjung ke mall, supermarket atau toko kamera, kita akan melihat ratusan merk kamera yang dibuat. Orang-orang di dunia telah memanfaat penemuan kamera itu. Miliaran gambar telah dihasilkannya. Kita pun tidak bisa membayangkan, bagaimana seandainya kamera tidak ditemukan sampai saat ini.